Jumat, 03 Februari 2012

Banten Tipat Sirikan Untuk Orang Meninggal



Banten Tipat Sirikan Untuk Orang Meninggal


Pada dasarnya banten Tipat Sirikan untuk kematian (orang meninggal), adalah hampir sama dengan banten tipat sirikan untuk upacara perkawinan (mejauman).
Hanya saja tempatnya dibedakan, yaitu jika pada waktu mejauman banten tipat sirikan itu tempat atau alasnya adalah keben, sedangkan untuk upacara kematian tempat atau alasnya dari klakat. Dan ada sedikit tambahan dari banten tipat sirikan ini (untuk upacara kematian), yaitu setakir rujak dan soda putih kuning, ditambah lauk pauk sekedarnya. Untuk lebih jelasnya dirinci sebagai berikut:

Bahan-bahannya terdiri dari:
- Alas dari klakat
- Aled slepan atau busung/janur
- Tipat sirikan yang matang 1 kelan (6 biji)
- Jajan apem, roti kukus, klepon, jajan lapis dan jajan basah lainnya
- Kekulub kira-kira 12 biji
- Setakir rujak
- Soda putih alas dari tamas atau ceper beserta tutupnya
- Lauk pauk seadanya
- Canang genten ceper 3 biji

Cara menatanya:

  • Aled diletakkan diatas klakat kemudian disusuni dengan tipat sirikan dan bantal dikanan-kirinya. Sedangkan jajan-jajan yang lain diletakkan ditengah-tengah
  • Soda putih kuning di teben (dibelakangnya) beserta lauk pauknya dan jajan kekulub
  • Rujak dan canang diletakkan paling atas
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar