Rabu, 23 Mei 2012

BANTEN ULIHANG GALUNGAN


BANTEN ULIHANG GALUNGAN


Banten ini dibuat setelah 3 hari galungan berlalu. Yang mana upacara berlangsung di pagi hari sekitar pukul 8-11 waktu setempat. Ulihang artinya dikembalikan, karena akan menyambut kuningan upacara berlangsung di sanggah kemulan / merajan.


Bahan-bahannya terdiri dari:
- nampan/nare
- aled
- jajan dan buah-buahan
- tape gede
- daksina melalung dan rentetannya
- sampian jerimpen nista
- sasap kojong 2 buah (sasap luh)
- banten saiban wadah aled sebanyak 11 biji
- canang genten dan ceper berisi beras

Cara menatanya:
  • nampan/nare diisi aled, kemudian di luar (di depan) disusuni jajan dan buah, diatasnya diisi tape gede, paling atas adalah sampian jerimpen
  • di teben (dibelakang) beras wadah ceper disusuni dengan kelapa, telur, jejantusan, dukun-dukun, tingkih, pangi (daksina melalung). Diatasnya diisi sasap luh 2
  • paling atas disusuni aled berisi nasi (banten saiban 11 biji)


Cara menghaturkannya:
  • di bawah pelinggih dihaturkan dengan uncaran mantra sesontengan (bahasa bebas) yang pada intinya bahwa kita mengucapkan syukur karena bisa merayakan galungan dengan baik dan selamat. Selanjutnya mohon agar menyambut kuningan diberkati dengan rejeki dan kesejahteraan
  • setelah itu banten dilebar antara lain: nasi saiban wada aled, sampian jerimpen, canang jejantusan, dukun-dukun dan tingkih pangi serta sasap luh. Ditabuhi arak berem dan penastan cecep.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar