Watak Menurut Wuku - GUMBREG

Dewanya : 

• Sanghyang Candra

Wataknya: 

• Mmempunyai kelebihan dari sesamanya, sekali bicara dibenarkan orang dan semuanya menyenangkan hati. 
• Sukunya ring arêp têngên kumêrêm ring bañu (kaki kanannya terendam air didepannya) artinya setiap perin tahnya mula-mulanya sejuk tetapi panas kemudiannya. 
• Kayonanya waringin (kayunya beringin) artinya menjadi tempat perlindungan dan peristirahatan sanak saudara dan masyarakat. 
• Manuknya satawana (burungnya ayam hutan) artinya diminati dan dicari-cari untuk dipelihara sebagai hiburan (kesenangan) oleh wong agung (orang berpangkat, orang kaya), manis merdu ucapannya, banyak bicaranya, banyak keinginannya, besar rejekinya. 
• Gêhongnya ring kiwa sada kapungkur (gedongnya di kiri agak kebelakang) artinya tidak sayang akan kekayaannya, mengeluarkannya tidak terkira atau tidak terkontrol. 
• Skadi harohara gêntêring bhuwana (seperti kacau balau mengguntur di dunia) artinya banyak bicaranya, banyak keinginannya, tidak memikirkan sanak saudara, pikirannya kacau. 
• Halangannya ka­rena tenggelam dan hanyut.