Kamis, 01 Maret 2012

Sembah Puyung



Sembah Puyung :
Pertama-tama Pemangku yang memimpin upacara persembahyangan, akan mengucapkan aba-aba “Sembah Puyung.” Maksudnya adalah sembahyang tanpa sarana atau tanpa bunga. Umat yang akan bersembahyang kemudian mengasapi atau mensucikan kedua tangannya diatas dupa yang ada di depannya. Kedua tangan lalu dicakupkan dan diangkat keatas, sehingga pangkal cakupan tangan berada diatas dahi dan ujung jari tangan berada diatas ubun-ubun. Kemudian  Pemimpin Upacara atau Pemangku mengucapkan Mantram :


¥ AaTm tTvaTma xu× ma' Svaha --

Oý àtma tatvàtmà úuddha màý svàhà

Artinya :

Ya Tuhan, sucikanlah diri hamba.
Jika umat yang bersembahyang memahami atau hafal Mantram termaksud, merekapun boleh mengucapkannya dalam hati. Jika tidak paham, agar mengucapkan terjemahannya dalam bahasa yang dikuasai. Setelah itu kedua tangan diturunkan perlahan-lahan.