Pedoman Alih Aksara Huruf Devanàgari Bahasa Sanskerta, Huruf Bali Bahasa Jawa Kuno Dan Bahasa Bali
Untuk mencegah kerancuan dalam alih aksara huruf Devanàgari,
bahasa Sanskerta, huruf Bali bahasa Jawa Kuno, dan bahasa Bali digunakan
standar alih aksara yang digunakan oleh Oxford University Press dan yang umum
digunakan oleh berbagai penerbit di India, di antaranya dua penerbit besar di
India, yakni Motilal Banarsidass dan Munshiram Manoharlal. Hal ini digunakan
agar adanya kesatuan, baik dalam cara penulisan maupun cara pembacaan, yakni
sebagai berikut.
Vokal : a, à, i, ì, u, ù, å, í, e, ai, o, au
Konsonan :
ka, kha, ga, gha, òa (pangkal tenggorokan/velar)
ca, cha, ja, jha, ña (langit-langit keras/palatal)
þa, þha, ða, ðha, óa (langit-langit lunak/cerebral)
ta, ta, da, dha, na (gigi/dental)
pa, pha, ba, bha, ma (bibir/labial)
ya, ra, la, va (semivokal)
úa, ûa, sa (desis)
ha (desah)
’ (avagraha)
ý (anusvara/seperti
sengau)
á (visarga)
Vokal dibaca/diucapkan
seperti berikut.
a - seperti a dalam bait
à - seperti a dalam gelar
(a diucapkan dua kali lebih panjang)
i - seperti i dalam kata detik
ì - seperti i dalam kata pasir
(i diucapkan dua kali lebih panjang)
u - seperti u dalam kata aduk
ù - seperti u dalam kata kasur
( u diucapkan dua kali lebih panjang)
å - seperti r dalam kata ria
í - seperti l dalam kata polri
e - seperti e dalam kata jahe
ë - seperti e dalam kata e
dalam kata demam (muncul dalam bahasa Jawa Kuno, Tengahan, dan bahasa
Bali)
ai - seperti ai dalam kata ramai
o - seperti o dalam kata kota
au - seperti au dalam kata engkau
ý - seperti ng dalam kata sungai
á - bila tidak pada akhir baris
seperti h pada kata duh
- bila pada akhir baris seperti menggemakan vokal sebelumnya, aá
(diucapkan aha, svaá
diucapkan svaha, iá seperti ihi, tanubhiá diucapkan
tanubhihi danseterusnya
Konsonan dibaca/diucapkan
sebagai berikut.
k - seperti k dalam kata kertas
kh - seperti k diikuti h yang
dihembuskan di belakangnya
g - seperti g dalam kata garuda
gh - seperti g diikuti h yang
dihembuskan di belakangnya
ò - seperti ng dalam kata bangku
(juga untuk menuliskan aksara Bali)
c - seperti c dalam kata catur
ch - seperti c diikuti h yang
dihembuskan di belakangnya
j - seperti j dalam kata raja
jh - seperti j diikuti h yang
dihembuskan di belakangnya
ñ - seperti ny dalam kata nyanyi
þ - seperti þ dalam kata þuþuk
(dalam bahasa Jawa)
þh - seperti þ diikuti h yang
dihembuskan di belakangnya
ð - seperti ð dalam kata ðahar
(dalam bahasa Jawa)
ðh - seperti ð diikuti h yang
dihembuskan di belakangnya
ó - seperti n dalam kata purnama
d - seperti d dalam kata dari
dh - seperti d diikuti h yang
dihembuskan di belakangnya
n - seperti n dalam kata nenas
(ujung daun lidah menyentuh gigi depan atas)
p - seperti p dalam kata pita
ph - seperti p diikuti h yang
dihembuskan di belakangnya
b - seperti b dalam kata baris
bh - seperti b diikuti h yang
dihembuskan di belakangnya
m - seperti m dalam kata makan
y - seperti y dalam kata yaitu
r - seperti r dalam kata rakit
l - seperti l dalam kata laut
v - seperti w dalam kata waduk
ú - seperti sy dalam kata syarat
s - seperti s dalam kata sabun
h - seperti h dalam kata hati
Catatan: kh, gh, dh, ph, bh, dan
konsonan sejenis lainnya adalah konsonan tunggal, bukan konsonan ganda.