BANTEN PENYAPA
Aled Penyapa .terdiri dari 2 celemik yang terletak
ditengah-tengah dan 2 kojong didepannya.
Penyapa ini biasanya disusun dengan
Pesucian. Bahan yang paling dominan dalam penyapa adalah daun sirih yang
ditengh-tengahnya berisi buah pinang dan kapur sirih. Sesuai dengan namanya
Penyapa artinya menyapa (nyambat sara). Zaman dulu jika bertamu kerumah
orang (teman/ kerabat dan handai taulan) maka selain disuguhi makanan juga
disertai daun sirih/ kapur sirih dan buah pinang.
Bahan-bahan Penyapa Terdiri dari :
- Boreh miik
- Lengis Miik
- Aled penyapa
- Mako (tembakau)
- Base (daun sirih), buah pinang dan kapur sirih
- Takir berisi bunga-bunga harum dantoya anyar (air
bersih)
Cara menata :
- Mako (tembakau) diisi pada kedua kojong penyapa
- selanjutnya didalam base diisi kapur sirih dan buah pinang kemudian digulung dan diikat dengan benang tetebus putih. Jumlahnya ganjil bisa 3, 5, 7, 9, 11.
- base tampelan disatukan dan dijahit dengan semat
- base metegul ibane (mengikat diri sendiri) ditusuk dengan semat
- 2 celemik berisi masing-masing boreh miik dan lengis miik
- setelah itu disusun dengan base tampelan dan base metegul ibane
- takir yang berisi bunga-bunga harum dan toya anyar diletakkan disampingnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar