BANTEN CANANG JEMPANI
Banten Sri Keliki mirip Banten Sodaan, hanya saja
ditaruh dalam Tamas. Karena ukurannya kecil, maka dia bisa dihaturkan
pada setiap pelinggih yang ada di Merajan atau Sanggah,
rnaupun di Pura.
Itulah sebabnya banten ini sering disebut Canang Jempani,
karena bisa ditaruh pada rong pelinggih yang kecil. Hanya sampiannya
saja dalam bentuk 'kojong.
Cara membuatnya:
- Bahan disiapkan seperti : Pisang/ Tebu, Buah Apel, Anggur, Jeruk seadanya, Jajan Bagina, Jajan Uli, Apem, Cerorot dan sebagainya. Ditambah dengan Rerasmen Kojong dan Nasi Untek.
- Semua bahan-bahan tersebut ditata sedemikian rupa. Pertama letakkan tebu dan pisang, kemudian diisi Tape Gede. Disusuni jajan dan buah-buahan.
- Di teben (di belakang) diisi rerasmen kojong dan nasi untek. Setelah itu barulah disusuni dengan Sampian Sri Keliki yang sudah diisi porosan, bunga dan Kembang Rampe
Catalan : Ada juga
Canang Jempani / Banten Sri Keliki yang tidak memakai
Rerasmen dan Nasi Untek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar