Kebenaran (satyam), Kejujuran (sivam), dan Keharmonisan (sundaram)

Minggu, 22 Januari 2012

BANTEN SARASWATI


BANTEN SARASWATI


Banten Saraswati yang lumrah dipergunakan pada Hari Suci Saraswati adalah dalam bentuk Tamos yang kecil mungil dan sederhana. Banten ini biasanya dihaturkan pada lontar-lontar yang ditaruh dalam sebuah 'Dulang'. Begitu pula buku-buku bacaan pada hari itu dibantenin atau diupacarai. Tujuan daripada penghormatan ini adalah untuk rnenrohon anugrah-Nya dalam pembawaannya sebagai seorang Dewi yang amat cantik yaitu Dewi Saraswati. Yang menuntun umat-Nya dari kegelapan menuju pada kecemerlangan.

Bahan-bahan Banten Saraswati terdiri dari:
- Tamas
- Daun Beringin
- Jajan Cacalan yang berbentuk Cecak
- Ituk-ituk
- Bubur Sumsum
- Daun Cemara
- Pisang, Tebu, Tape Gede
- Jajan Uli, Begina
- Rerasmen Wadah Celemik
- Sampian Sesayut
- Penyeneng Cenik

Cara menatanya:
  • Tamas diisi Pisang 2 bulih dan tebu sibakan tugelan. Di tengah-tengahnya diisi tape gede. Disusuni jajan Bagina dan jajan Uli.
  • Di teben diisi dengan Cemara, ituk-ituk diisi daun Beringin yang salah satu daunnya sudah diisi bubur sumsum. Kemudian paling atas adalah jajan Cacalan Saraswati yang berbentuk Cecak. Ditemani pula dengan Segehan Kober.
  • Setelah itu ada pula Rerasmen, kemudian setelah semuanya lengkap, diisi Penyeneng dan Sampian Sesayut ukuran kecil.

 

Tidak ada komentar: