Sabtu, 28 Januari 2012

BANTEN TIPAT SODAN




BANTEN TIPAT SODAN

Tipat Sodan adalah banten sodan yang ditambah dengan kelanan.
Jika banten tipat sodan tersebut ditaruh wadah dulang atau nampan, maka ia diisi nasi sodan dan rasmen wadah ceper. Jika tipat sodan tersebut wadah tamas maka nasi kojong daun dan rasmennya rasmen kojong. Banten tipat sodan ini biasanya untuk keperluan nunas tirta di Pura-Pura Kahyangan Tiga, di Taman-taman Beji, dalam rangkaian upacara Panca Yadnya. Jadi banten tipat sodan adalah banten tipat kelanan dan banten sodan yang digabung.
Banten tipat sodan inipun sering pula dipergunakan sebagai banten punjung. Misalnya tetangga sebelah menyelenggarakan hajatan perkawinan, potong gigi, dan upacara nyambutin maka yang punya hajat memunjung pada tatangga-tetangganya, sebagai toleransi dan mohon restu dari almarhumah agar beliau-beliau itu turut hadir menyaksikan jalannya upacara. Serta mohon perlindungan secara niskala.
Untuk tangkil ke Pura-Pura yang jauh juga bisa membawa tipat sodan. Disamping sebagai bakal dalam perjalanan pulang menuju rumah masing-masing. Nah paridan tipat itulah biasanya dimakan beramai-ramai. Tipat sodan dimaknai dengan kepanjangan sebagai berikut Kerti Pata Sodu Pana. Kerti artinya "Nama yang harum", Pata artinya titik atau pusat, ditengah-tengah alias asal, Sodu berarti baik, bagus, sempurna, atau halal. Dana maksudnya adalah harta, kekayaan, rejeki atau uang.
Jadi arti harfiah dari banten Tipat Sodan tersebut adalah "Kerti Pata" disingkat "Tipat"', "Sodu Dana" disingkat "Sodan". Makna keseluruhannya berarti "Nama yang harum (kemasyu ran) berasal dari rejeki yang halal". Pertanda Banten Tipat Sodan tersebut adalah seolah-olah mengandung pesan bahwa banten itu dipersembahkan dari hasil keringat sendiri, atau pemberian orang secara tulus ikias. Bukan dari mencuri atau hasil menipu.

Tapi bukan berarti hanya terbatas pada banten tipat sodan saja. Semua banten pun tentunya berasal dari rejeki yang halal/ hanya saja banten tipat sodan/ kebetulan mewakili filsafat tersebut. Untuk upacara "Otonan tingkat Nista", selain banten dapetan bisa juga ditambah dengan "Banten Tipat Sodan" ini.

Tidak ada komentar: