BANTEN TIPAT SARI
Tipat ini biasanya dihaturkan pada hari suci Soma Ribek,
yaitu 2 hari setelah "rahinan Sang Hyang Aji Saraswati. Atau 1 hari
setelah hari suci Banyu Pinaruh.
Sama seperti banten-banten tipat lainnya
fungsi banten Tipat Sari ini adalah sebagai wujud rasa syukur kehadapan-Nya,
karena beliau (Ida Sang Hyang Widhi Wasa) berkenan melimpahkan rahmat-Nya
kepada umat manusia dan makhluk lainnya di bumi lewat mata air yang tidak ada
habis-habisnya. Baik itu berupa pancoran, sendang, bulakan, telaga, danau,
laut, sumur dan sungai.
Bahan-bahannya terdiri dari:
- Tipat Sari
- Aled segiempat berukuran kecil dengan 4 buah celemik didepannya ada kojong tempatbunga
- Jajan laklak tape
- Kacang, saur, telur rebus
- Pelas, kecarum, mentimun
- Bunga dan kembang rampe
Cara membuatnya:
- celemik bagian belakang yang satunya diisi jajan laklak tape, satunya lagi diisi telur rebus yang dibelah
- bagian depan celemiknya diisi kacang saur, sedangkan yang satunya lagi diisi kecarum, pelas dan mentimun
- ditengah-tengahnya ditaruh tipat sari, sedangkan kojong depannya diisi bunga dan kembang rampe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar