Banten Tipat Sirikan Untuk Orang Meninggal
Pada dasarnya banten Tipat Sirikan untuk kematian
(orang meninggal), adalah hampir sama dengan banten tipat sirikan untuk upacara
perkawinan (mejauman).
Hanya saja tempatnya dibedakan, yaitu jika pada waktu
mejauman banten tipat sirikan itu tempat atau alasnya adalah keben, sedangkan
untuk upacara kematian tempat atau alasnya dari klakat. Dan ada sedikit
tambahan dari banten tipat sirikan ini (untuk upacara kematian), yaitu setakir
rujak dan soda putih kuning, ditambah lauk pauk sekedarnya. Untuk lebih
jelasnya dirinci sebagai berikut:
Bahan-bahannya terdiri dari:
- Alas dari klakat
- Aled slepan atau busung/janur
- Tipat sirikan yang matang 1 kelan (6 biji)
- Jajan apem, roti kukus, klepon, jajan
lapis dan jajan basah lainnya
- Kekulub kira-kira 12 biji
- Setakir rujak
- Soda putih alas dari tamas atau ceper beserta
tutupnya
- Lauk pauk seadanya
- Canang genten ceper 3 biji
- Aled diletakkan diatas klakat kemudian disusuni dengan tipat sirikan dan bantal dikanan-kirinya. Sedangkan jajan-jajan yang lain diletakkan ditengah-tengah
- Soda putih kuning di teben (dibelakangnya) beserta lauk pauknya dan jajan kekulub
- Rujak dan canang diletakkan paling atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar