Dewanya:
- Bhaþàri Durgà
- Gemar membuat huru-hara (keonaran), banyak bicara sehingga ketakutan orang-orang yang mendengarkannya, jail, suka mengikuti tindakan yang salah dan buruk.
- Tidak takut kepada sesama manusia, amat buruk tingkah lakunya. Kayonanya cêmara (kayunya cemara) artinya ramai ucapannya, tidak bisa sebagai tempat perlindungan dan tempat peristirahatan, panas perintahnya tetapi dituruti orang.
- Manuknya satawana (burungnya ayam hutan) artinya ringkas (praktis) pemikirannya, disayang oleh wong agung (pembesar), banyak (besar) kemauannya, banyak keberuntungannya (rejekinya), diterima dengan baik pengabdiannya.
- Gêdhongnya ring arêp (gedongnya di depan) artinya suka memamerkan kekayaannya,
- Sakadi udan salah masa (seperti hujan salah musim) artinya tidak bisa diperingatkan sering keliru (salah jalan) dalam mencari keberuntungan (rejeki) sehingga malah mendapat kesulitan.
- Halangannya karena kena teluh (guna-guna) atau kena racun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar