Dewanya :
- Sanghyang Kàla
Wataknya:
- Besar amarahnya sampai lupa diri.
- Pikirannya tidak baik, bodoh, serakah, banyak tingkah.
- Kayonanya tingas (kayunya tingas) artinya suka panas hati, tidak bisa didekati orang, setiap yang mendekat akan hangus kepanasan, suka bohong.
- Mwah kakayonanya camara das rêbah sondoh (dan kayunya camara hampir roboh miring) artinya tidak bisa didekati sebagai tempat berlindung dan beristirahat, kasar dan keras ucapannya.
- Manuknya gêmak (burungnya gêmak) artinya bertingkah laku sebagai Ûatria gagah berani tidak takut kepada sesama orang.
- Kadi swaraning ukir tinêmpuh angin (seperti suara gunung diterjang angin) artinya setiap ucapannya menimbulkan sakit hati, dan tidak ada hasilnya, atau tidak kesampaian maksudnya.
- Halangannya karena kemalingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar