Dewanya:
- Sanghyang Wiûóu
- Jaga (tidak tidur), sadar, waspada. Mantap dalam pekerjaan, sedikit bicaranya.
- Suka dipuji, sombong, suka menyombongkan kepandaiannya.
- Halus perasaannya, mudah tersinggung. Mangawa cakra (membawa cakra) artinya pemberani kesatria, rahayu (baik) dan suci nirmala hati nuraninya.
- Manuknya sêpahan (burungnya sepahan) artinya lincah, semaunya sendiri, prihatin.
- Kayonanya parijata (kayunya parijata) artinya tulus ikhlas pada sanak keluarganya, dan sedikitpun tidak ada sakit hatinya.
- Gêdhongnya hana ring arêpanya (gedongnya ada didepannya) artinya suka memamerkan kekayaannya, murah hati, tetapi tidak tulus sampai kedalam hatinya, besar keinginannya dan banyak rejekinya (keberuntungan nya).
- Sakadi gêntuh magêng (seperti banjir besar) artinya kuat, besar, banyak dan keras ucapannya tetapi tidak menyelesaikan masalah.
- Halangannya karena tertekan kesusahan dan dianiaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar