Dewanya :
- Sanghyang Mahàyukti
- murah hati, cepat tanggap. Sukunya angênjêkin gunung (kakinya menginjak gunung) artinya pada setiap tempat di mana ia tinggal ia dapat memerintah (dituruti orang).
- Ngarêpin wening jambangan (didepannya air jambangan) artinya sopan santun budinya suka merendah (rendah hati).
- Banderanya ring arêp (benderanya di depan) artinya dikemudian hari ada keberuntungannya (kebahagiaannya).
- Kakayonanya nagasari (kayu-kayunya nagasari) artinya baik rupanya manis ucapannya dan dikasihi/disayangi orang (tuannya, atasannya).
- Manuknya mañar (burungnya manyar) artinya tidak mau kalah dengan sesamanya, paham akan segala pekerjaan.
- Gêdhongnya ring arêp (gedongnya di depan) artinya suka memamerkan kekayaannya, murah hati tetapi tidak tulus sampai ke dalam hati.
- Skadi gunung kaliyatan saking hadoh (seperti gunung kelihatan dari jauh) artinya dari kejauhan kelihatan baik tetapi kalau didekati tampak cacat/keburukannya, dan bermasalah dalam hatinya, tampak cerah dari luar sedangkan di dalam hatinya ruwet/bermasalah; tetapi ia murah hati, penuh belas-kasih, pintar dalam segala pekerjaan, pandai menyanyi dan menulis.
- Halangannya karena dianiaya orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar